Tips Aman Mengakses Deep Web Dan Dark Web
Saya sudah beberapa kali membahas wacana Deep Web dan Dark Web, sebelumnya saya sudah membahas cara mengakses Deep Web memakai Tor, fakta-fakta mengerikan wacana Dark Web, dan juga kumpulan link situs Deep Web.
Nah alasannya sebelumnya saya sudah membahas cara mengakses Deep Web secara teknis, maka pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa pengetahuan cara mengunjungi Deep Web dan Dark Web dengan aman.
Jika hanya untuk sekedar masuk ke dalam Deep Web saya yakin bukanlah hal yang sulit untuk kita lakukan. Agan niscaya sanggup melakukannya sendiri. Nah yang lebih susah ialah cara kita untuk mengamankan diri ketika sedang menjelajah Deep Web, apalagi Dark Web yang letaknya lebih dalam.
Kita sama sekali tidak punya navigasi dan pegangan ketika memasuki situs-situs tersebut, kita tidak tahu apakah situs-situs tersebut kondusif dikunjungi atau tidak. Karena memang belum ada media atau lembaga khusus yang menyampaikan sertifikasi situs Deep Web dan Dark Web mana saja yang bebas dari malware atau virus sehingga kondusif dikunjungi.
Namun dalam artikel ini saya akan berusaha menjelaskan itu semua kepada agan, supaya agan punya citra apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan mengunjungi Deep Web dan Dark Web. Sebelum membahas lebih dalam, akan saya ulas dulu sedikit mengenai pengetahuan dasar dari Deep Web dan Dark Web, silakan disimak.
Deep Web merupakan bab dari jaringan internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari umum ibarat Google, Yahoo, dan Bing. Dengan kata lain kita tidak sanggup mengakses Deep Web secara langsung, perlu cara khusus.
Mesin pencari umum ibarat Google memakai algoritma untuk menelusuri situs website melalui kata kunci kemudian akan menelusuri banyak sekali domain publik dan akan memasukan link-link tersebut dalam library.
Namun algoritma tersebut tidak sanggup menjangkau situs-situs Deep Web alasannya memakai IP yang berbeda. Sebenarnya ada mesin pencari yang sanggup agan gunakan untuk menelusuri situs-situs Deep Web, saya sudah pernah membahas beberapa mesin pencari situs Deep Web sebelumnya.
Namun perlu agan catat, situs-situs Deep Web yang sudah terindeks dalam library search engine tersebut masih sangat terbatas, mungkin belum hingga 5% dari jumlah keseluruhan situs Deep Web dan Dark Web.
Di dalam situs Deep Web isinya bermacam-macam, antara lain ialah data-data pribadi dan konten-konten yang memang banyak yang ilegal. Namun ada banyak perusahaan yang sengaja menyimpan data diam-diam mereka di dalam jaringan Deep Web biar tidak sanggup diakses orang luar ibarat data perbankan, database ilmiah, database akademik, data-data pemerintahan, rekam medis, hingga dokumen ilegal.
Bahkan kemungkinan data dari akun-akun online agan ibarat email juga disimpan di dalam jaringan Deep Web dengan keamanan yang tinggi untuk mencegah kebocoran data. Karena definisi sederhana dari Deep Web itu merupakan sebuah jaringan dengan IP private yang membuatnya tidak sanggup diakses orang luar yang tidak memiliki otoritas.
Sehingga ketika agan sedang melaksanakan login terhadap suatu akun, agan sanggup disebut sebagai orang yang sedang mengakses informasi dari Deep Web. Dari situ sanggup kita simpulkan bahwa salah satu manfaat positif dari Deep Web ialah sanggup dipakai untuk melindungi data dan informasi yang bersifat pribadi.
Sebenarnya balasan dari pertanyaan ini sanggup IYA, dan juga sanggup TIDAK tergantung pemanfaatannya untuk apa. Seperti yang sudah saya jabarkan di atas, jikalau Deep Web dipakai untuk melindungi dan menyimpan data pribadi maka itu aman. Namun tidak semua situs Deep Web dipakai untuk hal yang ibarat itu.
Namun jikalau dibandingkan dengan Dark Web, Deep Web masih relatif lebih aman. Karena Dark Web sangat akrab kaitannya dengan kegiatan ilegal, walaupun tidak semuanya ibarat itu. Nanti akan saya bahas lebih lanjut dibawah untuk duduk perkara ini.
Walaupun Deep Web saya sebut relatif aman, tapi bukan berarti mengakses Deep Web tersebut tidak beresiko. Apalagi jikalau agan mengaitkan dengan informasi-informasi pribadi ibarat akun email dan akun perbankan. Agan harus berfikir ulang untuk memasukan data-data yang sifatnya pibadi ketika berada di Deep Web.
Misalnya agan ingin masuk dan melaksanakan pendaftaran di suatu situs Deep Web, umumnya agan akan diminta untuk mengisi formulir yang berisi data diri agan dan data-data lain yang bersifat privasi. Data-data agan sanggup disalah gunakan oleh pemilik situs tersebut, alasannya di dalam Deep Web dan Dark Web banyak sekali situs jual beli yang menjual data-data pibadi yang kaitanya dengan identitas.
Nah jikalau dalam formulir tersebut juga disuruh mencantumkan alamat email, agan perlu waspada. Jika password email agan lemah maka para penjahat akan leluasa untuk mengambil alih akun email agan tersebut dengan cara mengacak password atau bruteforce. Apalagi mereka sudah mengetahui data diri agan mulai dari tanggal lahir, alamat, dan sejenisnya.
Satu lagi pesan saya, hati-hati ketika agan sedang mengakses Wi-Fi publik ibarat di bandara dan kemudahan umum lainnya. Sebaiknya agan jangan melaksanakan kegiatan yang melibatkan pertukaran data yang bersifat privasi ibarat bertransaksi dengan online banking. Karena semua data keluar masuk agan sanggup disadap dan mereka sanggup mengambil data-data pribadi agan.
Namun jikalau terpaksa harus memakai kemudahan Wi-Fi publik agan harus memakai Virtual Private Network dan mengaktifkan Firewall untuk menangkal "begal online". Kita dituntut untuk selalu arif dan waspada ketika memakai internet, alasannya tidak ada yang 100% aman.
Mungkin agan sering menemukan entah itu di blog ataupun di gosip bahwa Deep Web dan Dark Web itu sama. Namun sesungguhnya dua hal tersebut ialah berbeda. Dark Web posisinya berada dalam jaringan Deep Web, namun posisinya lebih dalam. Sehingga mengakses Dark Web tentu lebih sulit daripada mengakses Deep Web umum.
Secara kasarnya sanggup dikatakan bahwa Dark Web ialah bab dari Deep Web yang berisi hal-hal yang ilegal dan kriminal. Sehingga kehadiran situs-situs Dark Web memang sangat mengkhawatirkan alasannya merupakan dunia hitamnya internet.
Sama ibarat Deep Web, untuk mengakses Dark Web memerlukan protokol khusus alasannya situs-situs Dark Web memakai protokol khusus yang membuatnya terenkripsi dan bersifat anonymous, yaitu memakai Tor. Bahkan ada banyak situs Dark Web yang tidak sanggup agan saluran hanya dengan bermodal browser Tor saja.
Saya beberapa kali menemukan situs-situs Dark Web yang memakai sistem invite atau undangan. Yang artinya kita tidak akan sanggup mengunjungi situs tersebut apabila IP kita tidak terdaftar sebagai orang yang diundang di situs tersebut, ibarat mirip ketika agan mengakses grup Facebook yang privasinya dibentuk Rahasia. Pada umumnya, situs Dark Web memakai nama domain acak dengan ekstensi domain. onion.
Dark Web ialah sebuah citra dari dunia yang bebas tanpa peraturan. Disini agan sanggup menemukan mulai dari hal yang baik ibarat komunitas pecinta buku, komunitas yang menyapaikan pendapat bebas, lembaga ilmuan, hingga hal yang sangat jelek yang berbau kriminal dan ilegalitas. Beberapa hal jelek yang ada di dalam Dark Web antara lain:
Intinya apapun yang agan bayangkan dan inginkan, sanggup agan beli di Dark Web selama agan memiliki uang. Bahkan agan sanggup mendapat sesuatu yang sebaiknya jangan agan bayangkan dan agan inginkan.
Saya akan menilai keamanan Dark Web dari dua sudut pandang, yaitu keamanan dari kontennya dan keamanan dari sistem situsnya. Jujur saja saya juga agak galau untuk menilai kondusif tidaknya situs Dark Web, alasannya antara situs satu dengan situs yang lainya berbeda-beda keamanannya, serta tidak ada jaminan yang terpercaya bahwa situs tersebut kondusif dari hacker, virus, dan malware.
Makara saya hanya sanggup menyampaikan bahwa situs-situs pada Dark Web ialah "abu-abu" alias tidak diketahui level keamanannya. Sehingga sebelum agan mengakses situs Dark Web alangkah baiknya mempersiapkan pertahanan diri dulu di perangkat agan, mulai dari Proxy, VPN, Antivirus, dan Firewall. Kalau perlu agan sanggup memakai acara Internet Safer.
Dari segi konten, Dark Web sanggup dikatakan BERBAHAYA. Isinya sanggup dikatakan ibarat mimpi buruk. Berisi hal-hal yang melanggar hukum, ibarat pornografi anak, kekejaman yang tidak berperikemanusiaan dan sadis. Bisa jadi kita sanggup ikut terjerumus jikalau sering mengunjungi situs-situs tersebut.
Seperti yang sudah saya sampaikan dalam klarifikasi di atas mengenai kejahatan-kejahatan yang kemungkinan terjadi dan beberapa cara mengantisipasinya. Seperti memakai Antivirus, Firewall, Proxy dan VPN. Nah hal-hal tersebut ialah sesuatu yang fundamental dan harus agan perhatikan ketika agan mengakses internet, baik itu internet Deep Web, Dark Web, maupun Surface Web.
Namun pembahasan pada bab ini akan saya titik beratkan pada alat tempur utama untuk mengakses Deep Web, yaitu Tor Browser. Tor browser populer dengan keamana anonimitasnya, sehingga sanggup menyembunyikan identitas agan. Sebenarnya agan sanggup memakai browser Tor untuk menjelajah situs biasa ibarat Wikipedia, Google, Indo Blogger, dan lain sebagainya.
Sebenarnya saya pribadi ketika mengunjungi Deep Web dan Dark Web tidak terlalu memikirkan keamanan terlalu serius. Karena saya biasa mengakses Deep Web dan Dark Web hanya memakai Tor tanpa komplemen VPN, Firewall, dan Antivirus. Itu alasannya saya di Deep Web tidak melaksanakan hal-hal yang melibatkan pertukaran data-data penting, hanya melaksanakan browsing biasa.
Intinya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, lebih baik agan melengkapi diri dengan VPN, Proxy, Firewall, Antivirus, Internet Safer, dan browser Tor versi terbaru. Itulah beberapa hal yang sanggup saya sampaikan yang kaitanya dengan tips kondusif mengunjungi Deep Web dan Dark Web. Yang saya sampaikan mungkin gres sedikit, mungkin di artikel yang akan tiba akan saya jabarkan satu persatu supaya lebih mendalam penjelasannya.
Sekian pembahasan wacana cara mengunjungi situs Deep Web dan Dark Web dengan aman.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, semoga bermanfaat.
Saya sudah beberapa kali membahas wacana Deep Web dan Dark Web, sebelumnya saya sudah membahas cara mengakses Deep Web memakai Tor, fakta-fakta mengerikan wacana Dark Web, dan juga kumpulan link situs Deep Web.
Nah alasannya sebelumnya saya sudah membahas cara mengakses Deep Web secara teknis, maka pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa pengetahuan cara mengunjungi Deep Web dan Dark Web dengan aman.
Jika hanya untuk sekedar masuk ke dalam Deep Web saya yakin bukanlah hal yang sulit untuk kita lakukan. Agan niscaya sanggup melakukannya sendiri. Nah yang lebih susah ialah cara kita untuk mengamankan diri ketika sedang menjelajah Deep Web, apalagi Dark Web yang letaknya lebih dalam.
Kita sama sekali tidak punya navigasi dan pegangan ketika memasuki situs-situs tersebut, kita tidak tahu apakah situs-situs tersebut kondusif dikunjungi atau tidak. Karena memang belum ada media atau lembaga khusus yang menyampaikan sertifikasi situs Deep Web dan Dark Web mana saja yang bebas dari malware atau virus sehingga kondusif dikunjungi.
Namun dalam artikel ini saya akan berusaha menjelaskan itu semua kepada agan, supaya agan punya citra apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan mengunjungi Deep Web dan Dark Web. Sebelum membahas lebih dalam, akan saya ulas dulu sedikit mengenai pengetahuan dasar dari Deep Web dan Dark Web, silakan disimak.
Tips Aman Mengunjungi Deep Web Dan Dark Web
Apa Itu Deep Web?
Deep Web merupakan bab dari jaringan internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari umum ibarat Google, Yahoo, dan Bing. Dengan kata lain kita tidak sanggup mengakses Deep Web secara langsung, perlu cara khusus.
Mesin pencari umum ibarat Google memakai algoritma untuk menelusuri situs website melalui kata kunci kemudian akan menelusuri banyak sekali domain publik dan akan memasukan link-link tersebut dalam library.
Namun algoritma tersebut tidak sanggup menjangkau situs-situs Deep Web alasannya memakai IP yang berbeda. Sebenarnya ada mesin pencari yang sanggup agan gunakan untuk menelusuri situs-situs Deep Web, saya sudah pernah membahas beberapa mesin pencari situs Deep Web sebelumnya.
Namun perlu agan catat, situs-situs Deep Web yang sudah terindeks dalam library search engine tersebut masih sangat terbatas, mungkin belum hingga 5% dari jumlah keseluruhan situs Deep Web dan Dark Web.
Apa yang Ada Di Situs Deep Web?
Di dalam situs Deep Web isinya bermacam-macam, antara lain ialah data-data pribadi dan konten-konten yang memang banyak yang ilegal. Namun ada banyak perusahaan yang sengaja menyimpan data diam-diam mereka di dalam jaringan Deep Web biar tidak sanggup diakses orang luar ibarat data perbankan, database ilmiah, database akademik, data-data pemerintahan, rekam medis, hingga dokumen ilegal.
Bahkan kemungkinan data dari akun-akun online agan ibarat email juga disimpan di dalam jaringan Deep Web dengan keamanan yang tinggi untuk mencegah kebocoran data. Karena definisi sederhana dari Deep Web itu merupakan sebuah jaringan dengan IP private yang membuatnya tidak sanggup diakses orang luar yang tidak memiliki otoritas.
Sehingga ketika agan sedang melaksanakan login terhadap suatu akun, agan sanggup disebut sebagai orang yang sedang mengakses informasi dari Deep Web. Dari situ sanggup kita simpulkan bahwa salah satu manfaat positif dari Deep Web ialah sanggup dipakai untuk melindungi data dan informasi yang bersifat pribadi.
Apakah Deep Web Aman?
Sebenarnya balasan dari pertanyaan ini sanggup IYA, dan juga sanggup TIDAK tergantung pemanfaatannya untuk apa. Seperti yang sudah saya jabarkan di atas, jikalau Deep Web dipakai untuk melindungi dan menyimpan data pribadi maka itu aman. Namun tidak semua situs Deep Web dipakai untuk hal yang ibarat itu.
Namun jikalau dibandingkan dengan Dark Web, Deep Web masih relatif lebih aman. Karena Dark Web sangat akrab kaitannya dengan kegiatan ilegal, walaupun tidak semuanya ibarat itu. Nanti akan saya bahas lebih lanjut dibawah untuk duduk perkara ini.
Walaupun Deep Web saya sebut relatif aman, tapi bukan berarti mengakses Deep Web tersebut tidak beresiko. Apalagi jikalau agan mengaitkan dengan informasi-informasi pribadi ibarat akun email dan akun perbankan. Agan harus berfikir ulang untuk memasukan data-data yang sifatnya pibadi ketika berada di Deep Web.
Misalnya agan ingin masuk dan melaksanakan pendaftaran di suatu situs Deep Web, umumnya agan akan diminta untuk mengisi formulir yang berisi data diri agan dan data-data lain yang bersifat privasi. Data-data agan sanggup disalah gunakan oleh pemilik situs tersebut, alasannya di dalam Deep Web dan Dark Web banyak sekali situs jual beli yang menjual data-data pibadi yang kaitanya dengan identitas.
Nah jikalau dalam formulir tersebut juga disuruh mencantumkan alamat email, agan perlu waspada. Jika password email agan lemah maka para penjahat akan leluasa untuk mengambil alih akun email agan tersebut dengan cara mengacak password atau bruteforce. Apalagi mereka sudah mengetahui data diri agan mulai dari tanggal lahir, alamat, dan sejenisnya.
Satu lagi pesan saya, hati-hati ketika agan sedang mengakses Wi-Fi publik ibarat di bandara dan kemudahan umum lainnya. Sebaiknya agan jangan melaksanakan kegiatan yang melibatkan pertukaran data yang bersifat privasi ibarat bertransaksi dengan online banking. Karena semua data keluar masuk agan sanggup disadap dan mereka sanggup mengambil data-data pribadi agan.
Namun jikalau terpaksa harus memakai kemudahan Wi-Fi publik agan harus memakai Virtual Private Network dan mengaktifkan Firewall untuk menangkal "begal online". Kita dituntut untuk selalu arif dan waspada ketika memakai internet, alasannya tidak ada yang 100% aman.
Apa Itu Dark Web?
Mungkin agan sering menemukan entah itu di blog ataupun di gosip bahwa Deep Web dan Dark Web itu sama. Namun sesungguhnya dua hal tersebut ialah berbeda. Dark Web posisinya berada dalam jaringan Deep Web, namun posisinya lebih dalam. Sehingga mengakses Dark Web tentu lebih sulit daripada mengakses Deep Web umum.
Secara kasarnya sanggup dikatakan bahwa Dark Web ialah bab dari Deep Web yang berisi hal-hal yang ilegal dan kriminal. Sehingga kehadiran situs-situs Dark Web memang sangat mengkhawatirkan alasannya merupakan dunia hitamnya internet.
Sama ibarat Deep Web, untuk mengakses Dark Web memerlukan protokol khusus alasannya situs-situs Dark Web memakai protokol khusus yang membuatnya terenkripsi dan bersifat anonymous, yaitu memakai Tor. Bahkan ada banyak situs Dark Web yang tidak sanggup agan saluran hanya dengan bermodal browser Tor saja.
Saya beberapa kali menemukan situs-situs Dark Web yang memakai sistem invite atau undangan. Yang artinya kita tidak akan sanggup mengunjungi situs tersebut apabila IP kita tidak terdaftar sebagai orang yang diundang di situs tersebut, ibarat mirip ketika agan mengakses grup Facebook yang privasinya dibentuk Rahasia. Pada umumnya, situs Dark Web memakai nama domain acak dengan ekstensi domain. onion.
Apa Saja Isi dari Dark Web?
Dark Web ialah sebuah citra dari dunia yang bebas tanpa peraturan. Disini agan sanggup menemukan mulai dari hal yang baik ibarat komunitas pecinta buku, komunitas yang menyapaikan pendapat bebas, lembaga ilmuan, hingga hal yang sangat jelek yang berbau kriminal dan ilegalitas. Beberapa hal jelek yang ada di dalam Dark Web antara lain:
Data Curian
Ketika ada pelanggaran dan kebocoran data otomatis ada data-data dan informasi-informasi penting yang dicuri. Nah Dark Web ialah gudangnya informasi-informasi ibarat itu. Banyak sekali data-data yang diperjual belikan ibarat data perbankan, data diam-diam perusahaan, data diam-diam pemerintahan, akun Kartu Kredit, akun email, akun NetFlix, dan data-data curian lainnya.Zat Kimia dan Obat Terlarang
Zat kimia terlarang dan obat terkarang ibarat narkotika sanggup agan temukan dengan gampang disini. Intinya, zat kimia dan obat-obatan yang tidak dijual bebas di dunia faktual sanggup agan dapatkan di Dark Web secara ilegal dengan mudah.Barang atau Jasa yang Berbahaya dan Tak Lazim
Di sinilah letak kengerian paling terang dari Dark Web, yaitu selama agan punya uang, agan sanggup mendapat dan melaksanakan apa saja. Banyak sekali yang memperlihatkan jasa membunuh, jasa penyiksa, gore, jasa hacker, perdagangan anak-anak, perdagangan insan dewasa, pornografi anak, perdagangan organ tubuh, perdagangan senjata, dan masih banyak lagi.Intinya apapun yang agan bayangkan dan inginkan, sanggup agan beli di Dark Web selama agan memiliki uang. Bahkan agan sanggup mendapat sesuatu yang sebaiknya jangan agan bayangkan dan agan inginkan.
Apakah Dark Web Aman?
Saya akan menilai keamanan Dark Web dari dua sudut pandang, yaitu keamanan dari kontennya dan keamanan dari sistem situsnya. Jujur saja saya juga agak galau untuk menilai kondusif tidaknya situs Dark Web, alasannya antara situs satu dengan situs yang lainya berbeda-beda keamanannya, serta tidak ada jaminan yang terpercaya bahwa situs tersebut kondusif dari hacker, virus, dan malware.
Makara saya hanya sanggup menyampaikan bahwa situs-situs pada Dark Web ialah "abu-abu" alias tidak diketahui level keamanannya. Sehingga sebelum agan mengakses situs Dark Web alangkah baiknya mempersiapkan pertahanan diri dulu di perangkat agan, mulai dari Proxy, VPN, Antivirus, dan Firewall. Kalau perlu agan sanggup memakai acara Internet Safer.
Dari segi konten, Dark Web sanggup dikatakan BERBAHAYA. Isinya sanggup dikatakan ibarat mimpi buruk. Berisi hal-hal yang melanggar hukum, ibarat pornografi anak, kekejaman yang tidak berperikemanusiaan dan sadis. Bisa jadi kita sanggup ikut terjerumus jikalau sering mengunjungi situs-situs tersebut.
Cara Mengunjungi Situs Deep Web dan Dark Web dengan Aman
Seperti yang sudah saya sampaikan dalam klarifikasi di atas mengenai kejahatan-kejahatan yang kemungkinan terjadi dan beberapa cara mengantisipasinya. Seperti memakai Antivirus, Firewall, Proxy dan VPN. Nah hal-hal tersebut ialah sesuatu yang fundamental dan harus agan perhatikan ketika agan mengakses internet, baik itu internet Deep Web, Dark Web, maupun Surface Web.
Namun pembahasan pada bab ini akan saya titik beratkan pada alat tempur utama untuk mengakses Deep Web, yaitu Tor Browser. Tor browser populer dengan keamana anonimitasnya, sehingga sanggup menyembunyikan identitas agan. Sebenarnya agan sanggup memakai browser Tor untuk menjelajah situs biasa ibarat Wikipedia, Google, Indo Blogger, dan lain sebagainya.
Sebenarnya saya pribadi ketika mengunjungi Deep Web dan Dark Web tidak terlalu memikirkan keamanan terlalu serius. Karena saya biasa mengakses Deep Web dan Dark Web hanya memakai Tor tanpa komplemen VPN, Firewall, dan Antivirus. Itu alasannya saya di Deep Web tidak melaksanakan hal-hal yang melibatkan pertukaran data-data penting, hanya melaksanakan browsing biasa.
Intinya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, lebih baik agan melengkapi diri dengan VPN, Proxy, Firewall, Antivirus, Internet Safer, dan browser Tor versi terbaru. Itulah beberapa hal yang sanggup saya sampaikan yang kaitanya dengan tips kondusif mengunjungi Deep Web dan Dark Web. Yang saya sampaikan mungkin gres sedikit, mungkin di artikel yang akan tiba akan saya jabarkan satu persatu supaya lebih mendalam penjelasannya.
Sekian pembahasan wacana cara mengunjungi situs Deep Web dan Dark Web dengan aman.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, semoga bermanfaat.
