Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal cara kerja dari jaringan underground deep web atau dark web.
Kita setiap hari beraktivitas memakai internet, baik untuk bekerja, berkomunikasi, maupun mencari suatu informasi. Namun ada sisi lain internet, atau underground internet terdapat jaringan besar yang berisi situs-situs terenkripsi yang tidak sanggup diakses dengan cara biasa. Jaringan tersebut terkenal dengan sebutan deep web atau dark web.
Seperti apa cara kerja jaringan deep web tersebut, dan bagaimana caranya semoga selalu sanggup beroperasi? Untuk pembahasan lebih lengkap, simak artikel ini hingga selesai.
Cara Kerja Jaringan Dark Web Atau Deep Web
Jaringan dark web atau deep web memang lebih terkenal dengan reputasinya yang berisi para durjana jaringan narkoba, penjahat, para hacker pencuri data, dan para penjahat politik. Hai ini didukung dengan pemberitaan di blog dan YouTube yang lebih menonjolkan sisi negatifnya. Internet yang terenkripsi memang menjadi sarana yang sangat mendukung untuk kegiatan ilegal, namun bahwasanya bila dimanfaatkan dalam tujuan yang baik sanggup sangat bermanfaatkan.Istilah deep web atau "internet dalam" memang masih terdengar absurd untuk kalangan orang awam. Deep web mengacu pada situs dan halaman yang tidak tersedia untuk masyarakat umum dan tidak diindeks oleh mesin pencari biasa, menyerupai situs intranet perusahaan, posting media umum pribadi, dan halaman dengan tag pencarian nofollow. Karena memang perlu mekanisme khusus untuk sanggup mengaksesnya.
Website yang terenkrpsi bahwasanya tidak hanya deep web saja, alasannya banyak situs biasa yang juga terenkripsi lalulintas datanya. Website ini disebut dengan clearnet, yang biasa diakses oleh miliaran orang setiap hari, baik melalui desktop maupun seluler. Clearnet ialah sebutan untuk website yang lalulintas datanya sudah terlindungi dengan enkripsi SSL, contohnya pada website bank yang harus melindungi data sensitif menyerupai password kartu kredit selama transaksi.
Perbedaan antara clearnet dengan deep web atau dark web salah satunya ialah dari segi anonimitas. Pada clearnet, identitas kita masih terang dan hanya lalulintas data kita yang terenkripsi. Sedangkan dalam deep web, identitas kita benar-benar menjadi anonymous dan tidak terlacak. Walaupun secara teknis, dalam dunia internet untuk benar-benar anonymous ialah suatu hal yang sulit dilakukan.
Karena alamat IP dari perangkat kita akan terus dicatat oleh server dan sanggup ditelusuri. Bahkan ada cookies yang membantu browser dalam melacak kegiatan online kita.
Perbedaan yang paling menonjol ialah bahwa untuk mengakses deep web membutuhkan tool khusus menyerupai Tor. Saya sudah membahas secara lengkap cara mengakses deep web dalam artikel yang berjudul Cara Mengakses Deep Web Menggunakan Tor Broswer.
Tor ialah abreviasi dari The Onion Router, yaitu sebuah alat yang keamanan open source yang dikembangkan untuk browser Mozilla Firefox versi khusus yang sanggup berjalan pada sistem operasi Windows, OS X, dan Linux. Tor akan mengenkripsi lalulintas data kemudian mencatat IP komputer dan menyambungkan dengan node jaringan Tor yang kompleks.
Layer onion membantu melindungi anonimitas pengguna dan menunjukkan kanal ke situs web yang dilindungi. Situs-situs ini berkisar dari lembaga ke halaman wiki ke blog dan berfungsi menyerupai situs clearnet. Domain dark web sering memakai URL yang tidak beraturan (acak) dan memakai top level domain .onion. Situs-situs ini memblokir semua sumber kemudian lintas masuk dari sumber internet yang tidak aman. Saya sudah mengumpulkan beberapa situs deep web dengan domain .onion, agan sanggup melihatnya dalam artikek saya yang berjudul 47 Link Situs Deep Web Yang Berisi Konten Ilegal (Forbiden).
Dengan memakai Tor, komputer biasa pun sanggup mengakses deep web. Namun bila komputer tersebut terdapat data-data penting maka riskan terjadi pencurian data. Kita tidak akan tahu situs mana saja yang kondusif atau yang sudah disusupi malware. Salah satu alternatifnya agan sanggup memakai OS khusus yang boot melalui flashdisk. Yang paling saya rekomendasikan ialah Tails OS. Tails OS ialah distribusi Linux yang sanggup diinstal dan dijalankan dari flashdisk portabel. Dengan mengakses Dark Web via Tails, agan akan lebih kondusif ketika mengakses deep web atau dark web.
Dark web banyak juga dipakai untuk kegiatan yang baik menyerupai enkripsi keamanan privasi, membuatkan berita, platform website perusahaan, universitas, dan lembaga aktiivis. Departemen Luar Negeri AS membantu mendanai proyek Tor, dan berdasarkan PBB enkripsi keamanan privasi ialah hak asasi insan yang fundamental. Bahkan sosial media sudah ada yang memakai deep web, contohnya Facebook versi deep web.
Deep web ialah sebuah media yang menyerupai pedang bermata dua. Secara global sanggup sangat bermanfaat untuk menjadi alat menjaga privasi yang bagus, namun disisi lain sanggup menjadi wadah kejahatan skala besar yang tidak sanggup kita bayangkan. Sudah banyak kasus-kasus besar yang menyangkut nama deep web, contohnya masalah perdagangan narkotika besar Silk Road.
Walaupun deep web tidak sepenuhnya berbahaya, namun ketika kita mengaksesnya setidaknya kita harus sudah menyediakan perisai keamanan dan harus tau sedikit-sedikit perihal keamanan sisten internet. Karena dalam deep web atau dark web tidak ada filter yang menyaring konten website kondusif dan tidak aman. Untuk mempelajarinya, agan sanggup membaca artikel-artikel saya dengan kategori Security.
Sekian pembahasan perihal cara kerja dari jaringan underground deep web atau dark web kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini semoga bermanfaat.
Comments/disqusion
No comments