Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas wacana pengertian dan cara kerja komputer kuantum.
Jika kita membicarakan wacana kemajuan teknologi komputer, kita niscaya menjumpai yang namanya komputer kuantum. Walaupun banyak kabar-kabar lain menyerupai kecerdasan buatan (AI), virtual reality, dan hacking, namun komputer kuantum hingga kini masih ramai diperbincangkan. Karena komputer kuantum mempunyai sistem komputasi rumit dan prospeknya untuk masa depan sangat bagus.
Namun apa sih sesungguhnya komputer kuantum itu? Nah melalui goresan pena ini saya akan membahas dasar-dasar pengetahuan dari komputer kuantum mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. Jika agan penasaran, silakan simak artikel ini hingga selesai.
Pengertian Dan Cara Kerja Komputer Kuantum
Pengertian Komputer Kuantum (Quantum Computing)
Komputer kuantum tidak menyerupai komputer biasa atau bahkan super komputer. Super komputer memakai paralelisme ekstensif dengan banyak unit pemrosesan untuk mendapat kecepatan yang super cepat, sedangkan komputer kuantum bekerja dengan memakai aturan fisika mekanika dengan kuantum pada intinya.Komputer kuantum dibangun atom demi atom. Saat ini mekanika kuantum yakni salah satu topik yang paling ditakuti dalam fisika alasannya yakni riskan, sehingga tidak mengherankan bahwa komputer kuantum juga mempunyai sifat yang sama.
Cara Kerja Komputer Kuantum (Quantum Computing)
Komputer kuantum memakai atom (quanta) sebagai sistemnya. Tidak menyerupai dalam komputasi biasa di mana suatu data gosip dimuat dalam angka bit 0 atau 1, mekanika kuantum memungkinkan atom berada dalam keadaan 0 dan 1 secara bersamaan. Bit data ini disebut sebagai qubit.Kaprikornus teorinya bila ada sebuah nilai qubit yang sama, maka qubit akan menyimpan data dua kali lebih banyak dari satuan bit biasa, contohnya bila ada n qubit di kuantum komputer, maka akan mempunyai 2n bab yang berbeda. Kaprikornus secara eksperimental sanggup menyimpan lebih banyak gosip dibandingkan dengan bit digital biasa sehingga meningkatkan kecepatan sistem secara eksponensial.
Qubit bersifat dinamis dan mempunyai aneka macam kemungkinan dari semua statusnya. Jadi, pengukuran yang akurat akan sulit dilakukan dan membutuhkan algoritma rumit menyerupai algoritma Shor.
Tantangan Untuk Komputer Kuantum (Quantum Computing)
Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan komputer kuantum yakni untuk menghilangkan dekoherensi kuantum. Dekoherensi dalam bahasa sederhananya sanggup diartikan sebagai hilangnya gosip atau data. Dekoherensi qubit terjadi ketika sistem berinteraksi dengan sekitarnya secara termodinamis yang tidak sanggup diubah. Jadi, sistem kuantum perlu diisolasi secara hati-hati. Membekukan qubit yakni salah satu cara untuk mencegah dekoherensi.Sejarah Komputer Kuantum (Quantum Computing)
Konsep komputasi kuantum dikeluarkan pada tahun 1980-an, tetapi perkembangan besarnya dimulai hanya dua dekade kemudian. Pada tahun 2001, para peneliti menunjukkan algoritma Shor dengan faktor 15 memakai komputer 7-qubit NMR. Setelah itu, pengembangan difokuskan di bidang sistem operasi komputasi kuantum dan perluasan dalam nomor qubit.Sampai hari ini, banyak perusahaan swasta telah berusaha membangun komputer kuantum. Bahkan dulu pernah D-Wave mengklaim bisa mencapai kecepatan 1000 qubit barrier . Raksasa perusahaan teknologi lainnya menyerupai Google dan IBM juga maju untuk membuatkan komputer kuantum mereka sendiri.
Alasan Kenapa Komputer Kuantum yang Rumit Tetap Dikembangkan
Sebuah komputer kuantum yang bisa berfungsi penuh membutuhkan sekitar satu juta atom. Dan sekarang, pengembangannya gres berada di sekitar seribu saja. Tapi, apa yang akan terjadi bila bisa mencapai batas itu?Perhitungan kompleks dan besar-besaran contohnya dalam sekuensing genom atau pelacakan referensi cuaca membutuhkan komputer besar atau super komputer. Sekarang dengan teknologi dikala ini, bila jumlah data yang ditangani super komputer meningkat walau hanya satu digit saja dari yang ditentukan, sistem akan mengalami crash dan akan membutuhkan super komputer yang lebih besar.
Sistem enkripsi modern sistem kerjanya sepenuhnya didasarkan pada komputer biasa yang serba terbatas. Komputer normal tidak sanggup menemukan dan menganalisa semua kemungkinan dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk mendekripsi semua kode. Bahkan superkomputer akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mendekripsi enkripsi RSA, sedangkan dengan sumbangan komputer kuantum pekerjaan ini akan tamat dalam hitungan hari, atau bahkan jam.
Komputer kuantum akan mengarah pada penelitian yang dianggap hanya asumsi atau macet. Komputer kuantum akan mensimulasi dan menghitung struktur skala molekuler hingga membentang jauh diluar kemampuan manusia, kita bahkan tidak sanggup membayangkan kemungkinannya.
Komputasi kuantum tidak akan mengubah kehidupan agan sehari-hari, tetapi jaringan komunikasi kuantum niscaya akan menyediakan jaringan yang lebih baik dan aman.
Sekian pembahasan wacana pengertian dan cara kerja komputer kuantum kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga bisa request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, agar bermanfaat.
Comments/disqusion
No comments