Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini aku akan menjelasakan wacana proses terjadinya gerhana bulan.
Bagaimana Gerhana bulan itu sanggup terjadi? Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak sanggup mencapai bulan alasannya ialah terhalangi oleh bumi.
Dengan kata lain dengan kata lain Bulan berada dalam bayangan Bumi, maka insiden itu dinamakan gerhana bulan.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
- Bulan mengorbit Bumi sebulan sekali dan gerhana terjadi kalau letak bulan, bumi, dan matahari persis satu garis.
- Gerhana matahari terjadi di Bulan gres (New Moon), ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Gerhana bulan terjadi di Bulan Purnama, ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Gerhana tidak terjadi setiap bulan alasannya ialah orbit Bulan dan Bumi dimiringkan pada suatu sudut. Sebagian besar waktu dan inear tidak cukup sempurna untuk gerhana.
- Jika bulan berada 16,5° dari titik node, baik di sebelah timur ataupun barat. Maka selama Bulan berada dalam interval itu, ketika purnama akan terjadi gerhana bulan
Jenis dan Pengertian Bayangan Pada Bulan
Ada dua macam bayangan bulan, yaitu Umbra (bayangan inti) dan Penumbra (bayangan tambahan). Jika kita berada dalam umbra sebuah benda (misalnya umbra Bulan), maka sumber cahaya (dalam hal ini Matahari) akan tertutup keseluruhannya oleh benda tersebut. Sedangkan kalau kita berada dalam penumbra, sebagian sumber cahaya masih akan terlihat.Itulah klarifikasi singkat tentang proses terjadinya gerhana bulan.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini biar bermanfaat.
Comments/disqusion
No comments