Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal bagian-bagian atau organel pada sitoplasma sel beserta fungsinya.
Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma, khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua aktivitas metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.
Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental (merupakan koloid, namun tidak homogen) yang disebut matriks. Organel menjalankan banyak fungsi kehidupan menyerupai sintesis bahan, respirasi (perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsangan. Sebagian besar proses di dalam sitoplasma diatur secara enzimatik.
Penyusun utama dari sitoplasma yaitu air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel yaitu benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Organel Sel tersebut antara lain ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom, tubuh golgi, sentrosom, plastida, vakuola, mikrotubulus, mikroſ lamen, dan peroksisom.
Bagian (Organel) Sitoplasma Dan Fungsinya
A. Ribosom (ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bundar terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang menempel sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas. Ribosom merupakan organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom yaitu daerah sintesis protein. Struktur ini hanya sanggup dilihat dengan mikroskop elektron.
B. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
- Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar), RE garang tampak garang alasannya ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran.
- Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus), RE halus diberi nama demikian alasannya permukaan sitoplasmanya tidak memiliki ribosom.
- Fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur retikulum endoplasma hanya sanggup dilihat dengan mikroskop elektron.
C. Mitokondria (the power house)
Struktur mitokondria berbentuk menyerupai cerutu ini memiliki dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Fungsi mitokondria yaitu sebagai sentra respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP.
Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, alasannya itu mitokondria diberi julukan the power house (pembangkit tenaga) bagi sel. Secara garis besar, tahap respirasi pada flora dan binatang melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
D. Lisosom
Fungsi dari organel ini yaitu sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Contohnya yaitu enzim lisozim, yang berfungsi untuk menghancurkan struktur sel, contohnya dinding sel.E. Badan Golgi (aparatus golgi/diktiosom)
Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih (sisterne) yang tampak sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran pipih (sisterne) disebut sebagai muka cis dan muka trans. Muka cis berfungsi sebagai peserta vesikula transpor dari RE, sedangkan muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor.
Vesikula transpor yaitu bentuk transfer dari protein yang disintesis RE. Apabila protein ini tidak dikeluarkan oleh tubuh golgi, maka akan disimpan di dalam sel sebagai lisosom. Badan golgi bekerjasama dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, contohnya ginjal.
F. Sentrosom (sentriol)
Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub yang merupakan daerah melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub tersebut. Struktur ini hanya sanggup dilihat dengan memakai mikroskop elektron.G. Plastida
Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida yaitu bab dari sel yang sanggup ditemui pada alga dan flora (kingdom plantae). Plastida sanggup dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:1. Leukoplas
Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri atas:• Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.
• Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak.
• Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.
2. Kloroplas
Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai daerah berlangsungnya fotosintesis.3. Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna, misalnya:• Karoten (kuning).
• Fikosianin (biru).
• Fikosantin (cokelat).
• Fikoeritrin (merah).
H. Vakuola
Beberapa mahir tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel alasannya tidak menjalankan sebuah fungsi tertentu secara aktif. Benda ini sanggup dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas.Vakuola berisi:
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar,
zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati
Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non kontraktil.
I. Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris dan kaku. Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelendong pembelahan. Selain itu mikrotubulus berkhasiat dalam pembentukan sentriol, flagela, dan silia.J. Mikrofilamen
Mikrofilamen menyerupai mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk darikomponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofiamen berperan dalam pergerakan sel.
K. Peroksisom (badan mikro)
Peroksisom ukurannya sama menyerupai lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).Sekian pembahasan perihal bagian-bagian atau organel pada sitoplasma sel beserta fungsinya kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini agar bermanfaat.
Sumber: Renni Diastuti. 2009. BSE Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Comments/disqusion
No comments