Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini aku akan membahas perihal ganja, mulai dari pengertian, fakta, penggunaan, bahaya, dan status aturan dari ganja.
Pengertian Ganja
Ganja atau yang biasa disebut dengan Marijuana ialah mengacu pada daun kering, bunga, biji, dan batang dari tanaman Cannabis sativa. Bahan aktif utama dalam ganja ialah zat kimia delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) yang bisa mengubah pikiran atau halusinogen. Ganja biasanya digunakan dalam medis untuk pengobatan dan untuk pereda stres, namun penyalah gunaan ganja secara ilegal masih sangat tinggi kasusnya.Penggunaan Ganja
Seperti apa wujud ganja itu? Ganja sangat ibarat dengan teh hijau, yaitu berwujud gabungan dari daun, biji, batang, bunga kering berwarna hijau dan coklat. Cara untuk memakai ganja paling umum ialah dilintung menjadi rokok dan dihisap ibarat ketika sedang merokok tembakau.Saat ini sudah ada krim resin yang berasal dari ekstrak THC. Resin ini bisa dioleskan pada rokok, dicampur kopi, dioleskan pada roti, campur permen, dan lain sebagainya. Namun ganja di Indonesia yang paling umum ialah berbentuk gabungan batang, daun, dan biji kering yang digunakan untuk isian rokok.
Efek Dan Resiko Penggunaan Ganja Untuk Kesehatan
THC yang terkandung dalam ganja akan diikat oleh membran sel syaraf di otak. Sehingga akan meningkatkan suasana hati penggunanya menjadi lebih bahagia. Efek ini tergantung dengan berapa banyak konsentrasi THC dari ganja yang diserap oleh membran sel otak, efek yang dirasakan mulai dari euforia, halusinasi, sampai paranoia.Umumnya orang yang mengkonsumsi ganja eksklusif akan mengalami verbal kering, kelopak mata bengkak, mata merah, kehilangan koordinasi tubuh, dan detak jantung menjadi lebih cepat. Dibawah ini ialah resiko jikalau memakai ganja
Resiko Jangka Pendek Ganja:
-Cemas dan paranoid
-Gangguan memori
-Sulit berfikir
-Sulit belajar
-Sulit konsentrasi
Resiko Jangka Panjang Ganja:
-Masalah pernapasan
-Meningkatkan risiko infeksi paru-paru
-Ingatan jangka pendek buruk
-Sulit memahami infornasi yang kompleks
-Meningkatkan risiko penyakit paru-paru, kepala, dan leher.
-Menyebabkan depresi
-Jumlah sperma menurun pada pria
-Haid tidak teratur untuk wanita
Pengguna ganja sebagai rokok hampir ibarat dengan perokok tembakah, dimana kadang mencicipi sesak dan batuk berdahak. Orang yang sudah kecanduan ganja akan susah untuk berhenti. Mereka yang sudah berhasil berhenti memakai ganja mengungkapkan bahwa ketika mereka mencoba berhenti memakai ganja merasa gampang marah, susah tidur, cemas, dan agresif.
Itulah pembahasan singkat perihal pengertian dan efek penyalahgunaan ganja untuk kesehatan.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga bisa request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, supaya bermanfaat.
Sumber: https://www.drugabuse.gov/drugs-abuse/marijuana
Comments/disqusion
No comments