Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Penelitian Mengungkapkan Bawang Putih Bisa Mengobati Kanker Otak
.
Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal salah satu hasil penelitian yang menyampaikan bahwa bawah putih sanggup membunuh sel-sel kanker otak. Sehingga bawang putih sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker otak.

Kanker ialah salah satu penyakit yang sangat menakutkan, siapa saja yang mendengar nama ini niscaya berfikir bahwa kanker ialah penyakit yang sangat sulit untuk disembuhkan.

Namun setiap penyakit niscaya ada obatnya, termasuk kanker ini. Saya tidak akan membahas kanker secara menyeluruh alasannya bisa sangat panjang. Makara saya hanya akan membahas mengenai bawang putih yang berdasarkan penelitian sanggup membunuh sel kanker otak sehingga anggun untuk mencegah dan mengobati kanker otak.

Sebelum membahas lebih jauh, saya akan sedikit menjelaskan perihal kanker, yaitu pengertian kanker otak, kelas atau stadium penyebaran kanker, karakteristik sel kanker, cara pencegahan kanker, dan cara mengobatinya. Termasuk membahas hasil penelitian yang menyampaikan bawang putih sangat anggun untuk penderita kanker otak.


Pengertian Kanker Otak


Kanker otak ialah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel ganas (kanker) di jaringan otak. Sel-sel kanker biasanya memengaruhi fungsi-fungsi badan dan kognitif, termasuk kontrol otot, ingatan, pernapasan, dan lain sebagainya.

Tumor yang terdiri dari sel-sel kanker tersebut disebut tumor ganas. Sedangkan tumor yang tidak terdapat sel-sel kanker disebut tumor jinak. Tumor ganas sangat berbahaya alasannya sanggup mempengaruhi sel-sel sehat dengan mengambil nutrisi dan kontrol di dalam tubuh.

Kanker otak walaupun termasuk penyakit yang serius, namun kasusnya cukup langka. Studi memperkirakan bahwa penyakit itu menyumbang kurang dari 1,5% dari semua masalah kanker di dunia. National Cancer Institute menyampaikan bahwa ada sekitar 23.770 masalah gres dan 16.050 maut akhir dari kanker otak setiap tahunnya.

Tingkatan Kanker Otak


Kanker otak mempunyai 4 tingkatan atau yang biasa disebut stadium, tingkatan tersebut berdasarkan pada hasil visualisasi mikroskopik dan tingkat keparahannya.

Kanker Otak Tingkat I

Pada tingkatan ini tumor yang tumbuh masih dalam taraf jaringan sel jinak dimana sel-sel tersebut masih sangat ibarat dengan sel otak pada umumnya sehingga belum ada tanda-tanda khusus yang dirasakan penderita.

Kanker Otak Tingkat II

Pada fase ini, sel tumor yang tumbuh sedikit lebih ganas dari tingkat pertama namun masih belum terlalu terasa.

Kanker Otak Tingkat III

Pada tingkatan ini sel-sel ganas sudah terlihat sangat berbeda kalau dibandingkan dengan sel-sel otak normal (anaplastik). Sel-sel ganas ini menyebar lebih cepat daripada tingkat I dan II.

Kanker Otak Tingkat IV

Pada fase ini sel-sel tumor sudah menjadi sangat berbeda dari sel otak normal dan tumbuh sangat cepat tak terkendali. Ini disebut fase kritis, dimana gejalanya sudah sangat terasa oleh penderita dan untuk menyembuhkannya agak sulit alasannya sudah parah.

Penyebab Kanker Otak


Kanker otak primer berasal dari tempat neurologis tubuh. Lebih khusus, tumor otak muncul dari banyak sekali jenis jaringan otak, contohnya astrosit dan sel glial. Tumor metastatik terbentuk dari sel-sel kanker yang menyebar dari area badan yang lain.

Terlepas dari pengetahuan ini, para ilmuwan belum bisa memastikan dengan sempurna penyabab kanker otak. Data ilmiah menawarkan bahwa orang dengan faktor tertentu lebih berisiko membuatkan kanker otak daripada yang lain. Faktor-faktor yang sanggup meningkatkan risiko seseorang terjangkit kanker otak antara lain:

Faktor Usia

Orang cukup umur yang lebih bau tanah (usia 55 tahun ke atas) lebih berpotensi terjangkit tumor otak daripada orang yang berumur dibawah 55 tahun, contohnya remaja dan anak-anak. Namun itu hanya faktor kecil, tidak menutup kemungkinan belum dewasa dan remaja juga terjangkit kanker otak.

Faktor Luar Tubuh

Yang saya maksud faktor luar badan ialah benda dan zat luar yang masuk kedalam tubuh. Antara lain zat kimia pestisida, pengawet makanan, pewarna kuliner kimia, karet, dan pelarut. Pengaruh-pengaruh tersebut berdasarkan penelitian dampaknya sangat kecil dalam meningkatkan resiko seseorang terjangkit kanker otak, namun tetap saja sedikit meningkatkan resiko terkena kanker otak.

Faktor Jenis Kelamin

Penelitian mengungkapkan laki-laki berpotensi lebih besar daripada perempuan untuk terjangkit kanker otak. Namun sebagai gantinya, perempuan lebih rentan terkena Meningioma daripada pria. Meningioma ialah tumor yang berkembang dengan lambat pada membran (meninges) yang menutupi permukaan otak, sumsum tulang belakang, atau akar saraf tulang belakang. Hampir semua meningioma merupakan tumor jinak (bukan kanker).

Faktor Genetika

Diperkirakan bahwa sekitar 5% dari penderita tumor otak mempunyai riwayat turunan penyakit ini secara genetika dari orang tuanya, termasuk neurofibromatosis, nevoid basal cell carcinoma syndrome, tuberous sclerosis, Turcot syndrome, dan von-Hippel-Lindau.

Faktor Ras dan Etnis

Orang cukup umur kulit putih mempunyai risiko lebih tinggi terkena tumor otak daripada orang cukup umur dari ras lain. Beberapa perbedaan etnis juga mempunyai perbedaan risiko yang cukup mengejutkan. Misalnya, orang Eropa Utara dua kali lebih mungkin terkena tumor otak daripada orang Jepang.

Faktor Trauma Kepala

Orang yang pernah mengalami stress berat kepala juga merupakan salah satu faktor peningkatan resiko terkena kanker otak dan Meningioma.

Apakah Benar Bawang Putih Bisa Mengobati Dan Mencegah Kanker Otak?


Para peneliti umumnya oke bahwa bawang putih yang selama ribuan tahun sudah dipakai untuk mengobati penyakit insan sanggup mengurangi risiko terjangkit kanker jenis tertentu. Selain diduga bisa menetralisir beberapa jenis kanker otak, bawang putih telah dibuktikan bisa mengurangi risiko kanker payudara, usus besar, esofagus, pankreas, dan perut.

Para ilmuwan percaya bahwa senyawa Allium sativum atau allicin menciptakan bawang putih mempunyai khasiat yang ampuh sebagai obat. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Vitro Pharmacology, allicin mempunyai antioksidan kuat, anti-inflamasi, anti-jamur, dan karakteristik anti-bakteri.

Peneliti dalam penelitian ini juga mencatat imbas penghambatan allicin pada protein membran otak, aquaporin, yang memainkan fungsi penting dalam perkembangan kanker otak. Hal ini berefek penghambatan pada aquaporin yang mengakibatkan para ilmuwan menyimpulkan bahwa allicin sanggup menjadi obat yang ampuh untuk kanker otak.

Penelitian Lain Tentang Bawang Putih Sebagai Obat Kanker Otak


Dalam sebuah penelitian lain, para peneliti di Medical University of South Carolina (MUSC) menemukan bahwa satu lagi senyawa dalam bawang putih yang berjulukan diallyl trisulfide (DATS) sanggup menjadi obat yang potensial untuk melawan glioblastoma. Glioblastoma ialah jenis kanker otak yang paling agresif, dengan keinginan hidup hanya sekitar 14 bulan.

Penelitian MUSC yang diterbitkan pada tahun 2013 oleh Journal of Neuro-Oncology mungkin ialah salah satu studi masalah terbaik untuk pengembangan obat dengan senyawa bawang putih. Di laboratorium, senyawa DATS ditemukan untuk mengurangi ukuran sel tumor glioblastoma sebesar 60%-74%. Saat ini, obat yang paling efektif dipakai dalam pengobatan tumor otak ialah Avastin dimana menghasilkan tingkat efektifitas setengahnya, yaitu hanya 30%-40%.

Dari penelitian diatas sanggup kita ambil kesimpulan bahwa bawang putih memang mengandung senyawa anti kanker yang sanggup mengurangi resiko terjangkit kanker secara umum, bukan hanya kanker otak. Makara tidak ada salahnya mulai kini agan mulai mengonsumsi bawang putih untuk mencegah dan mengurangi kanker.

Jelas secara imbas bawang putih mentah lebih anggun untuk obat daripada yang sudah dimasak. Namun perlu dicatat mengkonsumsi bawang putih mentah sanggup mengakibatkan anyir mulut, ekspresi ibarat terbakar, mual, perut kembung alasannya gas, dan lain sebagainya. Makara agan tidak perlu memaksakan diri untuk mengkonsumsi bawang putih mentah.

Itulah pembahasan singkat perihal salah satu penelitian yang mengabarkan bahwa bawang putih sanggup dipakai untuk mencegah dan mengobati sel kanker otak
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga bisa request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, agar bermanfaat.

Comments/disqusion
No comments