Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan memperlihatkan beberapa tips biar agan selalu kondusif ketika melaksanakan transaksi online banking baik sebagai pihak pengirim maupun penerima.
Akhir-akhir ini kejahatan yang berafiliasi dengan perbankan sangat sering terjadi. Misalanya saja belum usang ini Indonesia dihebohkan dengan pembobolan rekening beberapa nasabah bank dengan cara Skimming.
Apa itu Skimming? Jika agan ingin tahu, silahkan lihat artikel saya yang berjudul Cara Membobol Rekening Bank Dengan Metode Skimming Dan Cara Menghindarinya
Kembali lagi ke bahasan utama, ketika kita melaksanakan transaksi perbankan secara online, bahu-membahu ketika itu kita berada dalam posisi yang kritis. Karena jikalau kita melihat kasus-kasus kejahatan perbankan terdahulu, berbagai orang yang menjadi korban kejahatan ketika melaksanakan transaksi secara online.
Oleh sebab itu agan harus ekstra hati-hati dan cermat ketika melaksanakan transaksi online seputar bank biar selalu aman. Dibawah ini akan saya uraikan beberapa tips biar agan selalu kondusif ketika melaksanakan transaksi online banking baik sebagai pihak pengirim maupun penerima.
Tips Aman Transaksi Keuangan Online Dengan Bank
1. Lihat Bar Hijau Pada URL
Sebelum masuk ke situs web perbankan, agan lihat dulu URL di browser. Apakah menampilkan gembok berwarna hijau di URL? Gembok berwarna hijau di URL bahu-membahu memperlihatkan koneksi HTTPS, bukan yang biasa (HTTP). Koneksi HTTPS berarti semua data yang ditransfer antara komputer agan dan server perbankan telah dienkripsi sebelum dikirim. Jadi, jikalau ada yang mencegat menyadap data melalui laulintas koneksi, ia tidak akan sanggup melihat dan membaca data yang sedang ditransfer.Jika agam mengarahkan mouse ke gembok hijau tersebut, maka akan memperlihatkan signature yang telah memverifikasi keaslian situs web yang diikuti dengan nama perusahaan atau bank yang mempunyai situs web tersebut. Sangat sulit bagi penjahat cyber untuk menjiplak akta ini, memverifikasi sambungan dengan HTTPS sebelum masuk ke situs web perbankan sanggup melindungi agan dari penipuan online.
2. Menggunakan Kata Sandi (Password) yang Kuat
Sangat penting untuk memakai kata sandi yang besar lengan berkuasa di situs web perbankan. Kata sandi yang besar lengan berkuasa harus mempunyai panjang setidaknya 10-12 karakter dan harus berisi karakter karakter besar dan karakter kecil, angka dan setidaknya satu karakter khusus menyerupai @, $, #,,! ,% dan sejenisnya. Kata sandi yang besar lengan berkuasa sanggup menciptakan para penjahat sangat sulit untuk mengakses akun bank dengan meretas kata sandi.3. Menggunakan Pemblokir Script
Para hacker carder sering memakai script untuk melaksanakan kejahatan. Mereka menipu pengguna dengan sebuah tautan yang diklik korban, membuka lampiran, mengunduh sesuatu, dan menjalankan skrip di latar belakang yang akan melaksanakan semua trik jahat mereka. Sehingga salah satu cara yang layak dicoba untuk mencegahnya yaitu dengan memblokir script yang tidak perlu di browser.Ada beberapa pemblokir script yang tersedia dan sanggup dipasang sebagai ekstensi browser. Pemblokir skrip akan mencegah skrip berjalan di situs web, kecuali pengguna secara khusus memverifikasi bahwa situs web tersebut tepercaya dan script gres sanggup berjalan. Menggunakan pemblokir script terbukti sangat efektif, sebab sanggup memblokir script dari situs web jahat, walaupun agan tanpa sengaja mengeklik tautan atau membuka lampiran. Untuk ekstensi pemblokir script, agan sanggup memakai ScriptSafe yang tersedia untuk Mozilla Firefox dan Google Chrome.
4. Waspada Dengan Email Phising
Jangan pernah membagokan informasi perbankan yang sensitif melalui email. Bank tidak akan pernah meminta untuk memperlihatkan atau memverifikasi informasi terkait data kredensial apa pun melalui email.Jadi, jikalau agan mendapat email yang meminta untuk memperlihatkan informasi kredensial seputar bank atau jikalau meminta agan untuk memverifikasi informasi sensitif maka jangan agan turuti, serta jangan pernah klik pada tautan atau lampiran apa pun itu dari email tersebut.
Sebagai gantinya, agan sanggup menghubungi layanan customer servis bank dan konfirmasi perihal email tersebut sebelum menanggapinya. Dan, jikalau pihak bank menganggap email tersebut yaitu email phishing, jangan pernah agan membalasnya. Akan lebih elok jikalau agan menghapusnya.
5. Jangan Memberitahukan PIN, Kata Sandi, dan OTP Kepada Siapa Saja
Jangan pernah agan memberitahukan PIN, kata sandi, dan One Time Password (OTP) kepada siapa pun. Pihak bank tidak akan pernah meminta pelanggan mereka untuk memperlihatkan data tersebut kepada mereka. Jadi, jikalau agan mendapat email, panggilan telepon, atau SMS yang menanyakan informasi tersebut, sanggup dipastikan itu yaitu penipuan.6. Rajin Memperbarui Browser dan Sistem Operasi
Para penjahat cyber kebanyakan memanfaatkan kerentanan keamanan yang ada di browser, sistem operasi, atau perangkat lunak lain yang biasa dipakai pada transaksi. Setiap update pada perangkat lunak berisi beberapa perbaikan yang menutup beberapa celah keamanan. Singkatnya, memperbarui perangkat lunak dengan update terbaru yaitu mengurangi kerentanan keamanan yang ada pada perangkat lunak tersebut. Makara rajin update lah secara terpola browser agan, sistem operasi, dan perangkat lunak lain yang biasa agan gunakan.7. Gunakan Software Anti Malware Terpercaya
Software anti malware terpercaya yang selalu diperbarui sanggup mencegah sebagian besar malware yang banyak dipakai untuk mencuri informasi perbankan. Makara kita harus memastikan untuk memakai agenda anti malware yang elok dan memperbaruinya secara teratur, sehingga mereka sanggup mendeteksi malware jenis baru.Penjahat cyber sering menciptakan agenda anti malware palsu dan mempromosikan secara online. Iklan promosi anti malware palsu sanggup memperlihatkan pemberitahuan yang menyampaikan ada malware di komputer dan pengguna harus mengunduh anti malware untuk menghapusnya dengan segera.
Program-program anti malware tersebut yaitu malware itu sendiri dan sanggup menginfeksi komputer sehabis pengguna ditipu dan mengunduhnya. Jadi, gunakan agenda anti malware dari sumber yang tepercaya. Untuk referensinya, silahkan agan lihat artikel saya yang berjudul 7 Software Anti Malware Terbaik.
Tips-tips yang saya jelaskan di atas memang sederhana. Namun, teknik-teknik tersebut memang paling banyak dipakai oleh para penjahat cyber untuk melaksanakan kejahatan.
Sekian pembahasan seputar beberapa tips supaya kondusif dalam bertransaksi online dengan bank kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini, semoga bermanfaat.
Comments/disqusion
No comments