Cara Membobol Rekening Bank Dengan Metode Skimming Dan Cara Menghindarinya
Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal salah satu cara membobol rekening bank atau yang biasa disebut dengan carding memakai metode skimming.
Belum usang ini sedang heboh dengan kasus banyaknya orang yang mengalami pengurangan saldo rekening dari salah satu bank ternama di Indonesia. Setelah diselidiki ternyata hal tersebut disebabkan oleh para penjahat carding lintas negara yang berhasil menguras saldo nasabah tersebut dengan cara memakai metode skimming.
Apa itu skimming, dan bagaimana cara kerjanya?
Jika ingin tahu silahkan baca artikel ini hingga selesai. Saya akan mengulasnya lengkap beserta cara untuk menghindari kejahatan tersebut.
Pengertian Dan Cara Kerja Skimming Beserta Cara Pencegahannya
Cara Kerja Skimming Untuk Membobol Rekening Bank
Segala acara yang bekerjasama dengan pencurian data nasabah bank dengan tujuan menguras saldo dinamakan dengan Carding, dan para pelaku kejahatan tersebut biasa disebut dengan Carder.
Sedangkan skimming yakni suatu metode pencurian data-data nasabah yang tersimpan dalam magnet strip yang berada pada kartu ATM dengan memakai alat berjulukan Skimmer oleh pelaku.
Sedangkan skimming yakni suatu metode pencurian data-data nasabah yang tersimpan dalam magnet strip yang berada pada kartu ATM dengan memakai alat berjulukan Skimmer oleh pelaku.
Skimmer yakni suatu alat scan yang ditaruh pada lisan slot kartu mesin ATM, sanggup juga ditaruh pada alat gesek pembayaran non tunai. Alat ini akan merekam seluruh data pada setiap kartu ATM yang digesekan. Data-data tersebut selanjutnya disimpan dan nantinya akan dipakai untuk kloning atau menduplikat kartu tersebut.
Selanjutnya kartu tersebut akan dipakai untuk mencairkan uang layaknya seorang nasabah. Terus bagaimana cara pencairan uang tersebut kalau nomor PIN-nya tidak diketahui?
Sabar, pembahasan kita belum hingga disitu. Nanti akan saya jelaskan perihal metode PIN Capturing atau metode pengambilan nomor PIN-nya, jadi agan hening saja.
Silahkan agan lihat gambar diatas. Gambar diatas yakni slot untuk memasukan kartu ATM pada mesin ATM. Sekilas memang terlihat normal,namun pada salah satu slot tersebut telah dipasang alat skimmer yang ditempelkan secara portable diatas slot kartu ATM.
Gambar sebelah kanan yakni slot kartu ATM yang asli, namun pada gambar sebelah kiri sudah ditempel alat skimmer sempurna di depan lisan slot kartu.
Gambar sebelah kanan yakni slot kartu ATM yang asli, namun pada gambar sebelah kiri sudah ditempel alat skimmer sempurna di depan lisan slot kartu.
Jika tidak ada gambar pembanding mungkin kita tidak akan menyadarinya. Terus bagaimana cara mengetahui bahwa mesin ATM tersebut telah dipasangi alat skimmer?
Caranya cukup mudah, cukup pegang dan goyangkan kepingan epilog slot kartu tersebut. Jika goyang berarti ada kemungkinan sudah ditempel alat skimmer.
Seperti yang sudah saya katakan tadi, alat skimmer tidak hanya sanggup dipasang pada mesin ATM, namun juga sanggup dipasang pada mesin pembayaran non tunai dengan sistem gesek kartu kredit, atau yang biasa disebut dengan EDC. Sistem kerjanya juga sama, yaitu menyalin data-data yang ada pada magnet strip kartu kredit.
Metode Kloning Kartu ATM
Setelah para pelaku mendapat data-data dari kartu ATM korban, maka pelaku akan menciptakan duplikat dari kartu tersebut. Seperti yang sudah saya bahas diatas, pada kepingan magnet strip kartu terdapat data-data logis yang sanggup dipindahkan ke magnet strip di kartu lain.
Terus bagaimana cara memindah data dari kartu tersebut?
Untuk sanggup melaksanakan pemindahan data kartu atau kloning kartu, kita membutuhkan alat yaitu Card Cloning yang di dalam dunia carding sering disebut Magnetic Card Writer dan kartu ATM kosong.
Alat kloning ini sanggup dipasang pada komputer melalui terminal USB. Alat ini hanya perlu disambungkan ke komputer kemudian melaksanakan instalasi software drivernya. Sistem kerjanya sama dikala agan sedang melaksanakan copy CD di komputer. Alat tersebut bentuknya ibarat dibawah ini, lengkap dengan kartu ATM kosong dan CD software drivernya.
Cara Pengambilan PIN ATM Korban
ATM tanpa nomor PIN tidak akan berguna, lantaran pelaku juga tidak akan sanggup menguras saldo korban. Metode untuk mencari PIN atau PIN Capturing sangat beragam. Pelaku biasanya mememasang kamera pengintai kecil atau memasang keyboard palsu yang ditimpa diatas keyboard asli.
Metode pengambilan PIN dengan memasang keyboard palsu tersebut dinamakan dengan Keylogging. Semua yang diketik oleh nasabah juga akan terekam oleh alat ini. Menurut kabar yang saya dengar, pelaku Carding yang gres tertangkap kemarin juga memakai metode Keylogging.
Kamera dan keyboard tersebut memakai baterai sebagai sumber daya dan memakai antena untuk mengirim semua data tersebut secara pribadi ke komputer pelaku. Untuk mendeteksi keyboard palsu tersebut caranya juga sama, goyangkan saja papan keyboardnya. Jika goyah berarti ada kemungkinan itu keyboard palsu.
Keyboard palsu tersebut biasanya agak menonjol keatas lantaran hanya ditempelkan saja. Dan juga biasakan untuk menutup memakai tangan diatas keyboard dikala agan memasukan PIN untuk berjaga-jaga kalau ada kamera yang merekamnya.
Ada 1 lagi metode pengambilan PIN, yaitu ada pelaku yang mencatat PIN dengan berpura-pura sebagai nasabah yang sedang mengantre, metode ini terkenal dengan sebutan Shoulder Surfing. Makara waspadalah kalau ada orang yang sedang mencatat sesuatu dibelakang agan ketika agan sedang di ATM.
So, itulah ulasan singkat mengenai metode pembobolan rekening bank dengan skimming dan cara pencegahannya. Masih banyak metode kejahatan banking yang terjadi diluar sana, mungkin kapan-kapan akan saya bahas satu-persatu.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini supaya bermanfaat.