Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Teknik Dan Posisi Menyambung Pipa Besi Dengan Las Listrik

Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas dilema las listrik. Yaitu cara menyambung pipa besi dengan las listrik. Pokok pembahasan yakni ihwal teknik, posisi, dan mekanisme pengelasan yang benar.

Bekerja sebagai tukang las berarti kita harus mau mencar ilmu melaksanakan pengelasan dalam banyak sekali kondisi dan wujud benda kerja. Kita niscaya menjumpai bermacam-macam pengerjaan logam dengan ketebalan yang berbeda-beda.

Menyambung logam yang melengkung memakai las listrik tentu saja lebih sulit jikalau dibandingkan dengan pengelasan logam datar. Sejauh ini pengelasan pipa merupakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khisus. Dimana agan disuruh menyambungkan dua buah tabung silindris menjadi satu memakai las busur (SMAW) maupun las gas.

Sebagai seorang pekerja las, kita dituntut untuk sanggup mengikuti keadaan dengan keadaan dilapangan. Karena tidak jarang kita mengerjakan penyambungan pipa dalam keadaan terpasang dengan posisi yang kurang nyaman. Dengan keadaan menyerupai itu agan harus sanggup berimprovisasi bagaimana caranya sanggup mengelas dengan nyaman namun dengan hasil yang baik.

Teknik Dan Posisi Menyambung Pipa Besi Dengan Las Listrik


Mempelajari dasar-dasar pengelasan yakni sesuatu yang wajib. Karena sejatinya melaksanakan pengelasan harus mengikuti mekanisme dan teknik yang sudah ditentukan.

Posisi dan teknik pengelasan pipa seringkali cukup tidak nyaman, terutama jikalau pipa dipasang dan kanal dibatasi. Akibatnya, bahkan sebelum Anda berpikir ihwal mengatasi pengelasan pipa, penting untuk menyempurnakan seni pengelasan pelat terlebih dahulu.

Mempelajari dasar-dasar pengelasan struktural akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik ihwal pengelasan secara umum, yang merupakan dasar yang elok untuk mekanisme yang lebih kompleks.

Karena pengelasan pipa sangat sulit, tukang las yang unggul dalam keterampilan ini cenderung mendapat honor yang lebih tinggi daripada mereka yang dipekerjakan pada pengelasan biasa. Sehingga sertifikasi pengelasan pipa 6G yakni salah satu sertifikasi yang paling banyak dicari di industri.

Untuk detail lebih lanjut ihwal teknik pengelasan las listrik pipa, posisi, dan prosedurnya, simak terus artikel ini hingga selesai.

Teknik Dasar Las Listrik Untuk Pengelasan Pipa 

Jika sambungan las tidak memakai pelat penyangga yang ditempelkan, itu dikenal sebagai pengelasan akar terbuka, yang merupakan proses yang paling umum dipakai ketika pengelasan pipa.

Teknik ini termasuk sulit alasannya yakni intinya agan akan melaksanakan pengelasan dengan las listrik melintasi celah kecil sehingga penting untuk memakai teknik yang sempurna sehingga agan sanggup menutup celah dengan kuat, rapat, dan tidak bocor.

Setiap tukang las niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam pengelasan, contohnya saja ketika melaksanakan pengelasan dengan tangan kiri dan tangan kanan.

Coba agan bayangkan ihwal hal ini: ketika agan bergerak di sekitar pipa, pada titik tertentu tangan agam akan menghalangi pandangan agan. Untuk tukang las yang mengelas dengan tangan kanan, sisi kiri pipa yakni yang paling sulit. Sedangkan untuk tukang las yang mengelas dengan tangan kiri, sisi kanan pipa yakni yang paling sulit.

Sehingga mulai kini agan harus mencar ilmu mengatasi dilema ini biar sanggup mendapat hasil pengelasan yang baik pada semua sisi. Selalu ingat bahwa gravitasi akan besar lengan berkuasa pada pengerjaan pengelasan, sehingga mengelas bab bawah pipa mungkin akan lebih menantang daripada bab atas.

Sebaiknya mulailah dengan menyatukan kedua materi yang akan dilas dengan melaksanakan pengelasan pendek (1-3 cm) di 4 sisi, dengan ini maka akan menahannya benda tersebut dan mempermudah agan melaksanakan pengelasan dengan benar.

Setiap kali agan memulai dan menghentikan pengelasan pipa, selalu mulai dengan mengelas bab samping dinding samping, jangan pribadi di celahnya. Mulailah memanaskan busur hingga muncul cairan logam, kemudian bergerak dengan perlahan dan lembut melintasi akar (bagian dasar celah).

Pelan-pelan melintasi celah akar dengan gerakan zig zag atau diayun biar penyebaran cairan besi pengelasan sanggup merata kiri dan kanan. Tidak perlu dipaksa untuk melaksanakan pengelasan sekali jalan. Karena sanggup dilakukan dengan beberapa kali proses pengelasn.

Pada pengelasan pipa sering kali memakai materi yang cukup tebal,berat, dan celah yang lebar. Sehingga agan harus melaksanakan penetrasi yang elok ketika mengelas. Karena pengelasan yang hanya dipermukaan atau kurang dalam, sanggup mengakibatkan imbas yang jelek didalam dunia industri.

Agan harus memastikan bahwa agan mencapai penetrasi penuh. Tetapi alasannya yakni mustahil agan mengelas dari bab dalam pipa, agan sanggup mengatasi masalah  ini dengan memakai pengelasan alur.

Posisi Pengelasan Pipa Dengan Las Listrik

Ada sistem abjad dan angka yang berfungsi sebagai aba-aba untuk mengatakan jenis dan posisi pengelasan mana yang akan digunakan.

Las Fillet memang ada yang dipakai untuk pengelasan pipa, tetapi sangat jarang, biasanya ditunjukkan oleh abjad F. Yang lebih umum dipakai yakni pengelasan Groove, yang sanggup agan kenal dengan abjad G.

Ada empat posisi pengelasan pipa yang paling utama, yaitu bernomor 1, 2, 5, dan 6.

Posisi Pengelasan Las Listrik 1G


Posisi 1G tidak terlalu sering digunakan, tetapi juga penting untuk mempelajaring. Posisi ini lebih banyak dipakai pada pengelasan las listrik datar. Dalam posisi ini pipa sanggup diputar atau digerakan.

Posisi Pengelasan Las Listrik 2G

Posisi 2G yakni tetap, yang artinya pipa tidak sanggup diputar ketika agan mengelas. Dalam hal ini, pipa dalam posisi tetap yang membuatnya lebih kuat dan lebih stabil untuk mengelas.

Posisi Pengelasan Las Listrik 5G

Posisi 5G menyerupai dengan 1G alasannya yakni pipa ditempatkan secara horizontal, namun pipa dalam kondisi tidak sanggup bergerak. Hal ini mengharuskan agan melaksanakan pengelasan memakai las listrik dalam posisi yang berbeda, termasuk overhead.

Posisi Pengelasan Las Listrik 6G


Posisi 6G yakni yang paling menantang alasannya yakni agan harus bekerja mengelas pipa dengan las listrik pada sudut 45ยบ. Untuk sanggup menguasai posisi pengelasa dalam posisi 6G, agan dituntut untuk sanggup melaksanakan pengelasan dengan baik, baik itu memakai ajun maupun dengan tangan kiri.

Jika agan menemukan simbol abjad R pada kertas job desk pengelasan, itu artinya posisi pengelasan sangat sulit dan mempunyai ruang yang terbatas, baik secara fisik maupun visual. Tidak jarang agan harus melihat melalui cermin ketika mengelas, ataupun harus membengkokan kawat elektroda las listrik supaya sanggup menjangkau objek pengelasan.

Sekian pembahasan singkat ihwal teknik dan posisi penyambungan pipa dengan las listrik kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini semoga bermanfaat.

Comments/disqusion
No comments