Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas wacana teknik pengelasan aluminium dengan teknik yang baik dengan las gas argon MIG dan TIG.
Aluminium ialah logam gampang melebur yang umum ada di bengkel. Untuk sanggup mengelas logam aluminium agan harus berusaha memakai suhu yang rendah, jikalau suhu terlalu tinggi maka logam ini akan jebol dan melebur.
Aluminium cukup reaktif, sehingga membentuk lapisan oksida ketika terkena api las. Hal ini menjadikan kendala pengelasan sebab sanggup menghasilkan pengelasan berpori, jadi agan harus menggosok lapisan oksida dari permukaan alumimium memakai sikat kawat sebelum pengelasan. Agan harus rajin melaksanakan penggosokan, sebab lapisan oksida sanggup terbentuk dengan cepat.
Mempelajari cara mengelas aluminium lebih menantang daripada pengelasan baja, sebab membutuhkan perawatan yang lebih menyeluruh, pertimbangan, dan peralatan khusus. Setiap jenis pengelasan yang berbeda membutuhkan peralatan dan teknik yang berbeda, tetapi begitu agan memahami semua yang tekniknya maka pengelasan aluminium terlihat bersih, halus, rapat, dan kuat.
Teknik Pengelasan Pada Aluminium Dengan Menggunakan Las Gas
Alasan Penggunaan Aluminium
Kenapa menentukan memakai materi dari aluminium?Aluminium ialah salah satu materi yang paling terkenal dipakai untuk pengelasan, dan ada beberapa alasan kenapa memakai aluminium. Alasan paling utama tentu saja sebab alumimium sangat ringan, tetapi masih sangat berpengaruh dan tangguh.
Aluminium murni mempunyai titik leleh sekitar 1220ºF (660ºC), dan sangat konduktif baik terhadap panas maupun listrik. Selain itu, aluminium sanggup dicampur dengan banyak sekali jenis logam lain, yang membuatnya lebih berpengaruh dan lebih tahan lama.
Aluminium Paduan (Aluminium Alloy)
Ada banyak jenis logam paduan aluminium, sehingga akan sangat rumit jikalau mencoba mengingat detailnya satu persatu. Ada sistem penjabaran yang menawarkan empat digit nomor pada setiap paduan aluminium, dan biar lebih gampang diingat memakai digit pertama untuk mengelompokannya. Berikut perincian cepat wacana arti setiap angka instruksi aluminium alloy:- 1XXX: Aluminium alloy yang dimulai dengan angka 1 sangat murni. Mereka dibentuk hampir sepenuhnya dari aluminium, dengan konsentrasi aluminium lebih dari 99%.
- 2XXX: Biasanya dipakai dalam fabrikasi pesawat terbang, aluminium alloy yang dimulai dengan angka 2 biasanya terbuat dari tembaga dengan kelongsong aluminium. Paduan ini sangat kuat, tetapi mempunyai ketahan terhadap korosi yang agak kurang baik.
- 3XXX: Paduan aluminium yang diawali dengan angka 3 mengandung sekitar 1,5% mangan. Aluminiun alloy jenis ini tidak terlalu manis jikalau dikerjakan dengan penanganan panas namun gampang dikerjakan.
- 4XXX: Tidak jarang kita menemukan elektroda las yang diawali dengan nomor 4. Jenis paduan ini mengandung silikon, yang sanggup menurunkan titik leleh dari logam secara signifikan.
- 5XXX: Aluminium alloy yang dimulai dengan angka 5 mengandung magnesium. Paduan ini cukup gampang digunakan, kuat, dan tahan terhadap korosi. Meskipun pengelasan aluminium biasanya memakai suhu yang relatif rendah, agan harus mencoba untuk menghindari suhu yang terlalu rendah jikalau berhadapan dengan logam paduan ini.
- 6XXX: Aluminium alloy ini cukup berpengaruh dan serbaguna sebab sanggup diolah panas. Logam ini sebab mengandung silikon dan magnesium.
- 7XXX: Aluminium alloy jenis ini juga dipakai untuk pesawat terbang, paduan yang dimulai dengan angka 7 mempunyai kekuatan yang sangat tinggi. Karena mengandung seng (yang biasanya terdapat lapisan magnesium di atasnya) yang membuatnya sanggup meredam suhu panas.
Teknik Dasar Pengelasan Aluminium GMAW atau MIG
Pada pengelasan aluminium, memakai las MIG ialah yang paling ideal, salah satunya ialah las gas argon. Alasan penggunaan las argon sebab gas argon menghasilkan pengelasan yang sangat halus. Menggunakan las gas dengan gabungan argon dan helium menawarkan penetrasi yang lebih dalam sehingga kekuatan sambuan las menjadi lebih baik. Namun agan harus berhati-hati jikalau melaksanakan pengelasan pada logam yang tipis. Jika agan ingin memakai gabungan gas helium dan argon, perbandingannya ialah 75% helium dan 25% argon.Cara Mengelas Aluminium Dengan Las Gas MIG
Pertama-tama mulailah pengelasan dengan memanaskan tenpat yang akan dilas kemudian jalan dengan teknik push atau pull. Push ialah mengelas dengan berjalan maju, sedangkan pull ialah dengan berjalan mundur. Dari jadinya lebih manis yang memakai teknik push, sebab penetrasinya lebih dalam. Gunakan teknik string bead dikala menjalankan stang las (welding torch). Yaitu dengan cara mengayunkan ujung titik api secara zig zag.
Tapi ingat, sudut elektroda atau kawat las harus tetap stabil sambil jalan. Saat mengelas agan harus sanggup bergerak cepat supaya titik yang agan tetap timbul dan tidak amblas kedalam sebab terlalu panas. Apalagi agan sudah mencapai ujung pengelasan, harus dipercepat lajunya. Hal ini bertujuan untuk menghindari cekungan dan dan retakan pada titik yang dilas.
Teknik Dasar Pengelasan Aluminium GTAW/TIG
Pengelasan aluminium memakai TIG biasanya lebih disukai daripada pengelasan MIG, sebab menawarkan hasil yang sangat bersih, halus, dan rapi. Agan harus selektif dikala menentukan peralatan las TIG. Ketika dipakai dengan aluminium, pengelasan TIG harus dilakukan dengan arus AC (arus bolak-balik), sebab arus DC (arus searah) sama sekali tidak cocok. Tidak semua mesin las TIG sanggup dipakai untuk mengelas dengan arus AC, jadi pastikan agan membaca rincian spesifik dari setiap mesin dengan hati-hati sebelum mencoba mengelas.Kontrol panas juga sangat penting pada pengelasan aluminium sebab logamnya sangat gampang bolong. Seperti halnya pada pengelasan MIG, untuk TIG agan juga membutuhkan gas yang mengandung argon atau gabungan antara argon dan helium.
Distorsi ialah duduk masalah umum ketika melaksanakan pengelasan aluminium sebab suhu yang tinggi. Agan sanggup mencoba mengelas sampel aluminium sebagai pembiasaan dan pemanasan sebelum mengelas benda yang asli.
Cara Mengelas Aluminium Dengan Las Gas TIG
Pengelasan TIG mengharuskan agan untuk bekerja memakai kedua tangan, jadi pastikan bahwa agan mengenakan sepasang sarung tangan pengaman las yang sesuai dan helm las untuk melindungi diri agan. Di satu tangan, agan akan memegang stang las (welding torch), sementara batang kawat pengisi akan dipegang di tangan agan yang satunya.
Tempelkan lisan stang las pada titik yang akan dilas dan nyalakan apinya. Setelah permukaan aluminium sudah agak mecairi maka tempelkan kawat pengisi yang agan pegang di tangan kiri secara perhalan dengan cara ditutul-tutul. Jangan hingga ujung kawat pengisi menyentuh ujung elektroda pada stang las. Bergeraklah dengan cara diayun dengan cara agak memutar tangan dikala memegang stang las sambil bergerak maju.
Agan harus menunggu ada genangan cairan logam, gres agan bergerak. Untuk mengakhiri pengelasan agan sanggup menguraing arus secara perlahan jikalau terdapat kontrol dengan kaki untuk menurunkan arus. Karena pribadi mematahkan proses pengelasan sanggup berakibat lasan yang retak dan rusak.
Itulah pejelasan singkat wacana teknik pengelasan aluminium dengan las gas. Yang perlu diingat ialah tampilan dikala aluminium dipanaskan ialah tetap, tidak menyerupai besi yang berubah warna menjadi merah dan lama-menjadi kuning. Sehingga agan hanya mengandalkan perasaan dan asumsi saja untuk mengetahui bahwa aluminium sudah mulai panas.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini semoga bermanfaat.
Comments/disqusion
No comments