Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri macam-fungsi-bagian-organel-sitoplasma. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri macam-fungsi-bagian-organel-sitoplasma. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Struktur Dan Fungsi Bab Sel Makhluk Hidup
Struktur Dan Fungsi Bagian Sel Makhluk Hidup

Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas wacana struktur dan fungsi-fungsi pada setiap bab sel makhluk hidup.

Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Kehidupan dimulai di dalam sel. Sel yaitu suatu pabrik yang di dalamnya sanggup disintesis ribuan molekul yang sangat dibutuhkan oleh organisme.

Ukuran sel bervariasi tergantung fungsinya. Bentuk sel juga tergantung fungsinya. Garis tengah sel bervariasi antara 1 sampai 100 zm. Sel yang paling besar yaitu sel telur angsa, sedangkan sel terpanjang yaitu sel otot dan sel saraf.
Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, maka organisme dibedakan menjadi organisme uniseluler (terdiri atas satu sel, contohnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) dan multiseluler (terdiri atas banyak sel). Pada organisme multiseluler terjadi pembagian kiprah terhadap sel-sel penyusunnya. Dibawah ini yaitu gambar ukuran sel pada makhluk hidup:


Sel yang hidup memiliki struktur yang sama, yaitu: membran sel/membran plasma, inti sel ( nukleus), sitoplasma, dan organel sel. Setiap bab pada sel memiliki fungsi masing-masing, berikut yaitu struktur dan fungsi bagian-bagian sel pada makhluk hidup.

Struktur Dan Fungsi Bagian Sel Makhluk Hidup


1. Membran Sel atau Membran Plasma

Membran sel yaitu selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein). Membran sel disebut juga dengan membran plasma atau selaput plasma.

Lemak bersifat hidrofobik alasannya yaitu tidak larut dalam air, sedangkan protein bersifat hidrofilik alasannya yaitu larut dalam air. Oleh alasannya yaitu itu, selaput plasma bersifat selektif permeabel (hanya sanggup memasukkan atau dilewati molekul tertentu saja) atau semipermeabel.

Membran sel membatasi segala kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak gampang terganggu oleh dampak dari luar. Pada sel tumbuhan, membran sel dalam keadaan normal menempel pada dinding sel akhir tekanan turgor dari dalam sel.

Fungsi dari membran sel ini yaitu sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel. Khusus pada sel tumbuhan, selain memiliki selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut dinding sel.

Umumnya dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan lamela tengah yang sanggup terisi oleh zat-zat penguat menyerupai lignin, kitin, pektin, suberin, dan lain-lain.

Selain itu, pada dinding sel flora kadang kala terdapat celah yang disebut noktah. Pada noktah sering terdapat penjuluran sitoplasma yang disebut plasmodesma yang berfungsi menghubungkan sel satu dengan yang lain.

2. Inti Sel atau Nukleus

Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat kromosom yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan banyak sekali protein
terutama enzim. Enzim diharapkan dalam menjalankan banyak sekali fungsi di sitoplasma.

Inti sel terdiri dari bagian-bagian:
• Selaput inti (karioteka)
• Nukleoplasma (kariolimfa)
• Kromatin/kromosom,
• Nukleolus (anak inti)

Fungsi dari inti sel yaitu mengatur semua acara (kegiatan) sel, alasannya yaitu di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein.

3. Sitoplasma dan Organel Sel

Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma, khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua kegiatan metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.

Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental (merupakan koloid, namun tidak homogen) yang disebut matriks. Organel menjalankan banyak fungsi kehidupan menyerupai sintesis bahan, respirasi (perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsangan. Sebagian besar proses di dalam sitoplasma diatur secara enzimatik.

Penyusun utama dari sitoplasma yaitu air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel yaitu benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

Organel Sel tersebut antara lain ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom, tubuh golgi, sentrosom, plastida, vakuola, mikrotubulus, mikrofiamen, dan peroksisom. Untuk lebih jelasnya, silakan agan lihat artikel saya yang berjudul 11 Macam Bagian (Organel) Sitoplasma Dan Fungsinya.

Sekian pembahasan wacana struktur dan fungsi-fungsi pada setiap bab sel makhluk hidup kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini biar bermanfaat.

Sumber: Renni Diastuti. 2009. BSE Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
11 Macam Bab (Organel) Sitoplasma Dan Fungsinya
11 Macam Bagian (Organel) Sitoplasma Dan Fungsinya

Hai minna-san, jumpa lagi di Indo Blogger.
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perihal bagian-bagian atau organel pada sitoplasma sel beserta fungsinya.

Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma, khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua aktivitas metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.

Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental (merupakan koloid, namun tidak homogen) yang disebut matriks. Organel menjalankan banyak fungsi kehidupan menyerupai sintesis bahan, respirasi (perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsangan. Sebagian besar proses di dalam sitoplasma diatur secara enzimatik.

Penyusun utama dari sitoplasma yaitu air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel yaitu benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Organel Sel tersebut antara lain ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom, tubuh golgi, sentrosom, plastida, vakuola, mikrotubulus, mikroſ lamen, dan peroksisom.

Bagian (Organel) Sitoplasma Dan Fungsinya



A. Ribosom (ergastoplasma)


Struktur ini berbentuk bundar terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang menempel sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas. Ribosom merupakan organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom yaitu daerah sintesis protein. Struktur ini hanya sanggup dilihat dengan mikroskop elektron.

B. Retikulum Endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
  • Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar), RE garang tampak garang alasannya ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran.
  • Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus), RE halus diberi nama demikian alasannya permukaan sitoplasmanya tidak memiliki ribosom.
  • Fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur retikulum endoplasma hanya sanggup dilihat dengan mikroskop elektron.

C. Mitokondria (the power house)


Struktur mitokondria berbentuk menyerupai cerutu ini memiliki dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Fungsi mitokondria yaitu sebagai sentra respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP.

Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, alasannya itu mitokondria diberi julukan the power house (pembangkit tenaga) bagi sel. Secara garis besar, tahap respirasi pada flora dan binatang melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.

D. Lisosom

Fungsi dari organel ini yaitu sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Contohnya yaitu enzim lisozim, yang berfungsi untuk menghancurkan struktur sel, contohnya dinding sel.

E. Badan Golgi (aparatus golgi/diktiosom)


Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih (sisterne) yang tampak sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran pipih (sisterne) disebut sebagai muka cis dan muka trans. Muka cis berfungsi sebagai peserta vesikula transpor dari RE, sedangkan muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor.

Vesikula transpor yaitu bentuk transfer dari protein yang disintesis RE. Apabila protein ini tidak dikeluarkan oleh tubuh golgi, maka akan disimpan di dalam sel sebagai lisosom. Badan golgi bekerjasama dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, contohnya ginjal.

F. Sentrosom (sentriol)

Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub yang merupakan daerah melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub tersebut. Struktur ini hanya sanggup dilihat dengan memakai mikroskop elektron.

G. Plastida

Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida yaitu bab dari sel yang sanggup ditemui pada alga dan flora (kingdom plantae). Plastida sanggup dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:

1. Leukoplas

Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri atas:
Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.
Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak.
Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.

2. Kloroplas

Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai daerah berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas

Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna, misalnya:
• Karoten (kuning).
• Fikosianin (biru).
• Fikosantin (cokelat).
• Fikoeritrin (merah).

H. Vakuola

Beberapa mahir tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel alasannya tidak menjalankan sebuah fungsi tertentu secara aktif. Benda ini sanggup dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas.

Vakuola berisi:
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar,
zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati

Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non kontraktil.

I. Mikrotubulus

Mikrotubulus berbentuk benang silindris dan kaku. Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelendong pembelahan. Selain itu mikrotubulus berkhasiat dalam pembentukan sentriol, flagela, dan silia.

J. Mikrofilamen

Mikrofilamen menyerupai mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofiamen berperan dalam pergerakan sel.

K. Peroksisom (badan mikro)

Peroksisom ukurannya sama menyerupai lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

Sekian pembahasan perihal bagian-bagian atau organel pada sitoplasma sel beserta fungsinya kali ini.
Pantau terus blog ini untuk mendapat artikel-artikel menarik lainnya.
Agan juga sanggup request artikel melalui form yang sudah tersedia di panel blog.
Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini agar bermanfaat.

Sumber: Renni Diastuti. 2009. BSE Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta